lensabrita.com Tanjabtimur,- Untuk memastikan pendirian Sekolah Rakyat, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Dr. M. Qodari, S.Psi.,M.A, hadir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kehadiran Qodari didampingi dari lintas Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR, yang juga didampingi Gubernur Jambi Al Haris, yang sekaligus meninjau langsung Sekolah Rakyat Tanjabtim sementara di balai Diklat BPKSDM area Perkantoran-Bukit Benderang, Rabu, 18/06/25.
Rombongan pemerintahan pusat, yang dipandu langsung oleh Bupati-Wabup Tanjabtim Dillah Hich-Muslimin Tanja, Kadis Sosial Jakpar dan jajaran penjabat Pemkab Tanjabtim tersebut, bersamaan di lokasi peninjauan, yaitu objek Sekolah Rakyat yang dimaksud,
Bupati TanjabTim Dillah Hich kepada Qodari memaparkan dan menjawab setiap pertanyaan Qodari secara objektif, sebagaimana pembuktian bangunan fisik yang nyata telah tersedia. Usai peninjauan beberapa titik penggunaan bangunan sementara sekolah rakyat, yang selanjutnya akan dibangun pada tahapan berikutnya,
Qodari mengakui dan mengapresiasi bahwa Tanjabtim terdepan Kabupaten-Kota diseluruh Indonesia yang memiliki dan mempersiapkan sarana sekolah rakyat sementara kategori lengkap, yang memenuhi syarat, baik ruang belajar, asrama, lapangan olahraga serta sarana Ibadah bangunan Masjid, sebut Qodari terkesima.
“Saya sudah memijakkan kaki disini dan saya pastikan pembangunan Sekolah Rakyat di Tanjabtim akan segera terwujud dan siap launching pada bulan Juli, tepatnya pada tahun ajaran baru 2025-2026, dan pihaknya berpesan, meskipun bangunan ini sifatnya sementara iya perlu lagilah di wah kan, ini program bapak Presiden Probowo Subianto, sebagai wujud perhatian besar terhadap rakyat yang kurang mampu,”sebutnya.
Selanjutnya kata Qodarimengatakan, setelah mendengar dari pemaparan Bupati Dillah Hich dan kawan-kawan dari Kementerian Sosial, bahwa Sekolah Rakyat Tanjabtim adalah satu-satunya, di Kabupaten-Kota di Indonesia, Sekolah Rakyat yang memiliki persiapan Sarana prasarana Sekolah Rakyat sementara, yang dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, menjadi awal yang baik menuju persiapan bangunan permanen di kawasan KTM-Geragai, ungkap Qodari Optimis.
Berikut rekrutmen siswa Sekolah Rakyat adalah mengacu dari data sosial ekonomi nasional yang telah ditetapkan data BPS yang mengutamakan desil 1 dalam konteks kemiskinan merujuk pada kelompok 10% rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah di suatu wilayah, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Keluarga dalam desil 1 ini umumnya memiliki pendapatan atau pengeluaran per kapita yang sangat rendah, dan termasuk dalam kategori rumah tangga sangat miskin atau miskin ekstrem,” jelas Herman dari Kemensos.
Lanjutnya,terkait rekrutmen tenaga kependidikan Sekolah Rakyat, Herman menyatakan, untuk tenaga kependidikan sudah dipersiapkan, dengan skema persiapan dari Kemendikdas dari P3K separah waktu, calon CPNS yang dinyatakan memiliki kompetensi Pendidikan Profesi Guru (PPG), dengan kurikulum berbasis nasional yang menyertai kurikuler dan ekstrakurikuler yang berbasis karakter,” Pungkasnya .xxx
