Lensabrita.com Tanjabtim,- Rabu( 23 April 2025) bertempat di halaman sekolah MAN 2 Tanjab tim digelar pelepasan siswa-siswi kelas XII angkatan ke-12 dan wisuda Tahfidz Quran angkatan pertama.
Sebelum acara dimulai kepala MAN 2 Tanjabtim Drs.H.Supangat didampingi tokoh agama tokoh masyarakat dan para pendidik melaksanakan deklarasi madrasah ramah anak yang bertujuan ;
1). Meningkatkan keimanan dan ketakwaan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2). Mewujudkan madrasah yang aman nyaman bersih sehat hijau dan inklusif bagi perkembangan peserta didik.
3). menghargai hak-hak anak menjadi. motivator fasilitator sekaligus sahabat bagi peserta didik.
4) menciptakan madrasah bebas dari kekerasan fisik dan non fisik .
5) menciptakan lingkungan madrasah bebas asap rokok minuman keras dan napza.
6 ) membangun suasana madrasah sebagai komunitas pembelajaran dan tempat pendidikan setelah keluarga .
7) menciptakan lingkungan madrasah bebas pada pornografi dan porno aksi.

Kegiatan tersebut dihadiri ka.kamenag Tanjabtim, Kepala Madrasah,kepala SMK, SMA,SMP,Ka. KUA Nipah Panjang,Komite dan para wali siswa dan para guru .
Dalam sambutanya Kepala MAN 2 Tanjabtim Drs.Supangat menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung program unggulan Tahfidz Qur’an khusus pada orang tua yang telah memberikan dukungan dan supportnya sehingga kegiatan tahfidz untuk perdana di MAN 2 Tanjung Jabung Timur ini dapat berjalan dengan lancar.
Selanjutnya Kepala MAN 2 menyampaikan,Tahun ini sebanyak 69 orang siswa/i yang akan dilepas. Mudah mudahan semua bisa lulus. maka pada kesempatan ini atas nama kepala madrasah dan seluruh majelis guru dan tenaga kependidikan mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa kelas 12 yang telah mempercayakan telah menitipkan anaknya 3 tahun yang lalu kami telah mengantarkan anak bapak ibu sekalian melalui tahapan-tahapan proses pendidikan tentu kami semua majelis guru dengan segala keterbatasan dan kemampuannya tidak secara maksimal untuk membentuk karakter anak bapak ibu sekalian sesuai dengan visi misi madrasah dan jika ada hukuman pada anak anak adalah dalam rangka untuk mendidisiplinkan anak anak dalam rangka melaksanakan proses pendidikan itu sendiri .
“Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. harapan kami agar para anak anak bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.semua itu tidak luput atas dorongan orang tua masing-masing. Saya berpesan jangan berhenti menuntut ilmu, perjalanan mu masih panjang terus ukir prestasi,jaga almamater sekolah dan semoga kembali ke kampung halaman sudah mengukir prestasi yang membanggakan orang tua dan keluarga serta sekolah.” Pungkasnya.